Studi Kasus #1 – Sengketa Perdata Bisnis

Masalah:

◾ Dua pihak berselisih mengenai pelaksanaan perjanjian kerja sama

◾ Nilai kontrak signifikan dan kedua pihak ingin memenangkan klaim ganti rugi.

Pendekatan kami:

◾ Audit kontrak dan kronologi komunikasi.

◾ Menyusun posisi hukum yang kuat sebelum sengketa melebar

◾ Mendorong mediasi terstruktur agar perkara tidak jadi gugatan panjang

Hasil:

✅ Tercapai kesepakatan yang melindungi kepentingan klien tanpa proses litigasi yang mahal dan lama. (ini sesuai positioning mediasi/arbitrase sebagai solusi efektif dan efisien)

Studi Kasus #2 – Pemeriksaan Pajak Perusahaan

Masalah:

◾ Klien diperiksa oleh otoritas pajak dan diminta klarifikasi atas laporan tertentu.

Pendekatan kami:

◾ Mendampingi selama pemeriksaan

◾ Memberikan penjelasan tertulis resmi

◾ Menyusun dokumen keberatan hukum apabila diperlukan

Hasil:

✅ Posisi klien dipertahankan dan risiko sanksi dapat diminimalkan. (selaras dengan peran pendampingan pemeriksaan pajak & litigasi pajak)

Studi Kasus #3 – Konflik Industrial / Hubungan Pekerja

Masalah:

◾ Perselisihan antara manajemen dan karyawan terkait pemutusan hubungan kerja

Pendekatan kami:

◾ Review kontrak kerja dan hak normatif

◾ Fasilitasi negosiasi agar kedua pihak memahami hak & kewajiban

◾ Pendekatan mediasi untuk menjaga hubungan baik dan mencegah eskalasi

Hasil:

✅ Perselisihan selesai damai tanpa eskalasi publik yang merusak reputasi perusahaan. (selaras dengan layanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pelatihan manajemen)